Pramono Anung Diutus Megawati “Kerjakan Misi Khusus.
Tangerang Internasiinalpos.com
Ahmad Basarah membantah larang banteng-banteng PDI Perjuangam ikut retret di lembah magelang Jawa Tengah. “ungkap Basarah”
Bagi “PDI Perjuangan” Ibu Megawati Sukarno Putri meyakini pemimpin yang langsung turun kebawah atau langsung menemui rakyat merupakan langkah yang efektif.
Untuk menyerap aspiraai kebutuhan rakyat, serta kemudian memformulasikannya secara langsung kedalam pemerintah ke daerahnya masing-masing.
Selain itu salah satu Reformasi perjuangan bangsa ibdonesia, telah disepakati sistim pemerintahan yang awalnya bersifat sentralisasi menjadi desentralisasi.
” Yang memberikan kewenangan terhadap pemerintah daerah untuk mengelola pemerintahan nya sendiri atau yang disebut otonomi pemerintah daerah. Sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Atas dasar itulah “PDI Perjuangan” Berpandangan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah dengan pemerintah pusat juga telah diatur secara jelas, dalam “pasal 18 ayat 2 undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945” dan undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Oleh karena kader-kader yang terpilih dan dipercaya masyarakat menjadi kepala daerah, dalam pilkada 2024 lalu, telah memahami secara jelas peran tugas dan fungsi mereka.
Agar setia mengembangkan amanat rakyat dengan cara menyelaraskan, telah rumuskan dan diputuskan oleh pemerintah pusat atau pemerintah Republik Indonesia.
Dibawah kepemimpin presiden prabiwi subianto dalam program- program kerakyatan didaerah masing-masing.
(1. Penjelasan kepala daerah yang telah mengikuti agenda retret di magelang. Berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
“Surat edaran menteri dalam Negeri Indonesia Nomor : 200.5/628/SD.II-02-2025. tentang orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025.
“Ahmad Basarah” menambahkan menurut surat edaran mendagri tanggal 11-02-2025 bahwa nomenklatur kegiatan retret sebenarnya bernama kegiatan orientasi kepemimipinan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Dilanjutkan Ahmad Basarah” Dengan memperhatikan keterangan resmi wakil menteri dalam Negeri Republik Indonesia bapak Bima Arya, tertanggal : 22-02-2025.
Bima Arya mengatakan bagi kepala daerah yang berhalangan hadir yang mengikuti retret dapat diwakilkan wakil kepala daerah atau sekretaris daerah bagi daerah nya masing-masing.
Berdasarkan dua hal tersebut surat edaran mendagri dan pernyataan resmi wakil menteri dalam Negeri Arya Bima, tertanggal 22-02 -2025.
Maka ketum PDI Perjuangan telah mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah, dari “PDI Perjuangan” beberapa hal yaitu ” Bagi kepala daerah “PDI Perjuangan” Yang belum mengikuti retret diintruksikan untuk segera kembali ke daerahnya masing-masing, guna menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala daerah.
(2. Dimana surat edaran menteri dalam negeri yang salah satu poinnya menyatakan bahwa retret akan dilaksanakan dua angkatan.
Maka bagi kepala daerah “PDI Perjuangan” Yang belum mengikuti retret dapat mengikuti kegiatan retret sebuat pada angkatan berikutnya
(3. Apabila kepala daerah “PDI Perjuanagan” berhalangan guna mengikuti retret sebagaimana poin satu dan poin dua, dapat diwakili dengan mengirimkan sekretaris daerah masing-masing.
(4. Bagi kepala daerah “PDI Perjuangan” yang telah mengikuti retret angkatan satu agar menyesuaikan agenda retret tersebut hingga samapai selesai kegiatan tersebut tanggal 28 -02-2025.
(5. Bagi wakil kepala daerah yang mengikuti retret pertama untuk hadir dan mengikuti undangan
“Pramono Anung selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketum Ibu Megawati Sukarno Putri, dan pengurus DPP partai lain. Kehadiran Pramono Anung dan Kepala daerah lainnya berasal dari “PDI Perjuangan”.
Kegiatan retret di magelang sudah diketahui dan dilaporkan ketum “PDI perjuangan” Megawati Sukarno Putri dan DPP PDI Perjuanagan yang lain selalu berkoordinasi hingga saat ini sampai retret di magelang selesai.
( karno-red ).
