mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Murid Baru Mengikuti Kegiatan MPLS SMPN 1 Legok Kabupaten Tangerang.


Tangerang, Internasionalpos.com

Senin 14/7/2025 hari pertama murid baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS SMPN 1 Legok, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Banten.

Sampai jum’at 18/7/2025 yang dilaksanakan di halaman sekolah. Dengan semangat semua murid mengikuti arahan dan bimbingan para guru pembina.

“Tahun ajaran baru SMPN 1 Legok menerima 398 murid dari berbagai kelulusan sekolah dasar dan sekolah madrasyah Islam yang ada di wilayah kecamatan Legok, Kab. Tangerang.

Penerimaan murid baru 2025/2026 SMPN 1 Legok mengikuti Program System Penerimaan Murid Baru “SPMB” Online kemendikbudristek Republik Indonesia.

“Masa pengenalan lingkungan sekolah “MPLS” Para murid dibimbing diawali dari upacara, pengenalan para guru dan teman-teman para murid baru, diajarkan materi-materi yang mudah dilakukan untuk dilaksanakan mengenai.

Kedisplinan, tata tertib sekolah, budaya sekolah, termasuk kegiatan olah raga pagi guna membentuk tujuh karakter anak Indonesia sehat.

“Pada hari kedua “MPLS” SMPN 1 Legok meminta Dinas Pemadam Kebakaran “Damkar” Kabupaten Tangerang untuk berpartisipasi memperkenalkan simulasi cara mengatasi bahaya bencana bilamana terjadi kebakaran di sekolah.

Dalam hal sesi simulasi perkenalan mengatasi bencana apa pun bentuknya yang diperagakan pada murid baru MPLS merupakan pelajaran yang sangat penting membangun kesiapsiagaan menghadapi bila terjadi bencana kebakaran.

“Di waktu yang sama MPLS murid baru mendapat bimbingan dan arahan sosialisasi dari Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat “Bhabinkamtibmas” Agus Supriyadi, Angota Kepolisian Sektor Kecamatan Legok.

“Agus Supriyadi didepan murid memaparkan pentingnya memahami, mengenali bahaya nya tentang Judi Online, ( judol ), narkotika , Spikotropika, dan zat adiktif ( napza ).

Secara umum napza meliputi semua jenis zat yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat dan menyebabkan perubahan fungsi mental, suasana hati dan prilaku seseorang.

Sosialisasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas merupakan perhatian serta pelajaran awal bagi murid baru, agar selalu menghindari dan tidak melakukan, “judol” maupun Napza.

Harapan Agus Supriyadi, Kepala sekolah Nuraenun Plt, dan para guru, apa yang sudah dijalankan dalam MPLS semua murid dapat menerapkan dengan baik untuk masa depan.
“Pungkasnya. “

Sukarno-red.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top