Data global dari International Game Fish Association (IGFA) menunjukkan nilai industri sport fishing dunia.

Tangerang, internasionalpos.com
Forum Nelayan Nasional Pertama Siap Digelar: Coop GERNAS, HMNI dan Kementrian KKP Satukan Visi Besar untuk Nelayan Berdaulat
Forum Nelayan Nasional Pertama Siap Digelar: Coop GERNAS, HMNI dan Kementrian KKP Satukan Visi Besar untuk Nelayan Berdaulat
Ketua Co-op GERNAS, Gema Sasmita saat menyerahkan Jaket HMNI kepada Sekjen Kementrian KKP, Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto, di dampingi Ketua Umum HMNI, Brata Tridarma.
Sejarah baru bagi nelayan Indonesia tengah disusun. Ketua Coop GERNAS sekaligus Ketua Dewan Pembina Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI).
Gema Sasmita, bersama jajaran pengurus HMNI melakukan audiensi awal dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Guna mempersiapkan pelaksanaan Forum Nelayan Nasional (FNN) yang akan digelar pada 24–25 September 2025 di Gedung KKP, Jakarta.
Forum ini akan menjadi yang pertama kali digelar secara nasional, melibatkan nelayan dari seluruh wilayah pesisir Indonesia dengan agenda utama.
Rekonsiliasi pengurus HMNI, Expo Perikanan, Talk Show Kemaritiman, dan program Olahraga Bahari, termasuk sport fishing sebagai bagian dari sport tourism nasional.
Dalam pertemuan strategis ini, Gema Sasmita menyampaikan bahwa HMNI yang bagian dari Co-op GERNAS.
Saat ini juga tengah mempersiapkan ekosistem digital terpadu bagi komunitas nelayan. Ekosistem ini mencakup digitalisasi anggota.
Logistik, platform pemasaran hasil tangkapan berbasis blockchain, pelatihan literasi digital bagi nelayan, serta sistem informasi cuaca dan keamanan laut real-time.
“Digitalisasi ekosistem nelayan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. HMNI sedang membangun platform yang akan menghubungkan nelayan dengan pasar.
Pembeli, bahkan dengan layanan keuangan dan pelatihan. Kita tidak ingin nelayan kita terus tertinggal dalam revolusi industri kelautan,” jelas Gema Sasmita.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KKP, Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto, menyampaikan dukungan penuh KKP terhadap gagasan besar Forum Nelayan ini.
“Kementerian sangat mendukung langkah-langkah HMNI dan Coop GERNAS yang membawa semangat kolaborasi.
Forum ini akan menjadi jembatan penting antara negara dan nelayan, sekaligus mempercepat transformasi perikanan ke arah yang modern dan inklusif,” ujar Prof. Rudy.
HMNI juga mulai memasuki ranah olahraga bahari, khususnya sport fishing, sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi biru berbasis wisata minat khusus.
Data global dari International Game Fish Association (IGFA) menunjukkan nilai industri sport fishing dunia mencapai lebih dari USD 100 miliar.
Menjadikannya salah satu pendorong utama sektor wisata perairan. Di Indonesia, peluang ini sangat besar mengingat kekayaan laut dari Sabang hingga Merauke.
Ketua Umum HMNI, Brata Tridarma, menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum kebangkitan nelayan Indonesia.
“Forum ini bukan hanya konsolidasi organisasi, tapi juga momentum untuk melompat ke depan. HMNI akan menjadi motor penggerak kedaulatan nelayan, dengan dukungan pemerintah yang solid,” kata Brata.
Kolaborasi antara GERNAS, HMNI dan KKP, serta dukungan ekosistem digital dan sport tourism.
Forum Nelayan Indonesia 2025 ditargetkan menjadi landmark event dalam sejarah perikanan Indonesia.
Sekaligus memperkuat kontribusi nelayan terhadap visi Astha Cita dan Indonesia Emas 2045.
( asep).