SPMB SMPN Kabupaten Tangerang Gagal Daftar Melalui Online.

Tangerang, Internasionalpos.com
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H. Dadan Gandana, Patut dipertanyakan terkait sistem pendaftaran Online “untuk masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) tahun ajaran baru 2025.
Sistem “Server” Milik Dinas Pendidikan tidak berfungsi.
“Padahal melalui pajak rakyat yang diterima Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten disetiap tahun mencapai ratusan milyar rupiah bahkan triliun untuk membangun disemua sektor.
Termasuk membangun gedung-gedung sekolah dan membangun jaringan internet yang dibutuhkan untuk pendidikan.
Dinas Pendidikan setiap tahun menerima anggaran ratusan milyar rupiah, dikutip dari rilis laman : https//sirup.lkpp.go.id/sirup/home/penyedia Satker?idsatker.
Dinas Pendidikan tahun 2024 dan htpps//sirup.lkpp.go.id/sirup/home/penyedia/Satker?idsatker,Dinas pendidikan tahun 2025.
Setiap tahun anggaran yang diperuntukan Dinas Pendidikan Tangerang tidak sedikit mencapai ratusan milyar.
Patut dipertanyakan Kepada Kepala Disdik dan jajarannya kenapa jaringan “Server” untuk jaringan Online SPMB terabaikan.
“Pendaftaran yang dimulai tanggal 16 sampai tanggal 19 juni, SPMB SMPN melalui Online.
Membuat orang tua gaduh. Sisten Server daftar Online tidak bisa dibuka dan banyak yang kesulitan untuk masuk ke sistem Server Dinas Pendidikan.
“Server” Disdik tidak bisa dibuka membuat banyak siswa yang kelimpungan untuk mendaftar.
“Pada tanggal 17 juni beredar luas melalui WatshApp yang diterima pihak SMPN “PENGUMUMAN SPMB DARING dan PERMINTAAN MAAF “. Terkait sistem Server Disdik yang gagal dioperasikan secara normal. Rabu 18/6/2025.
Awak Media Internasionalpos.com kesulitan menghubungi H. Dadan Gandana di kantornya, dan tidak bisa dihubungi melalui telepon, karena Kadis Pendidikan alergi dengan wartawan.
Siswa yang tidak dapat masuk daftar melalui Online, siswa diperintahkan daftar langsung kesekolahan yang dituju. Karena”Server” Semua SMPN tidak bisa Terintegrasi ke “Server” Dinas pendidikan.
“Orang tua siswa yang ditemui dibeberapa sekolahan SMPN disaat mendaftarkan secara manual.
Mereka sangat kecewa dengan Dinas Pendidikan, karena dianggap gegabah dengan SPMB.
“Karena Dinas Pendidikan belum ada Kepala Bidang SMP Difinitip, untuk sementara penugasan kerja Bidang SMPN di satukan dengan Kepala Bidang SDN.
Informasi yang simpang siur tidak jelas siapa sebagai kepala bidang SMP Disdik Tangerang. Termasuk dimana Kepala Dinas Pendidikan berkantor.
(Sukarno-red)